Pernahkah anda mengira bahwa kebiasaan
mengorek-ngorek telinga itu ternyata dapat menimbulkan penyakit?
Pernahkah anda tahu bahwa terlalu sering berenang juga dapat menimbulkan
penyakit pada telinga anda? Mungkin selama ini dalam benak anda,
kotoran telinga adalah hal yang menjijikkan dan harus selalu
dibersihkan, namun sebenarnya itu tidak sepenuhnya benar, mengapa?
karena kotoran telinga atau disebut serumen sebenarnya merupakan lapisan
pelindung liang telinga yang normalnya akan tetap diproduksi oleh
telinga kita, serumen melindungi dari kuman maupun serangga yang masuk
ke dalam telinga. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai
penyakit liang telinga yang terjadi akibat beberapa faktor seperti yang
saya sebutkan di atas.
Dok, saya terbiasa membersihkan telinga dengan cotton bud, sekarang telinga saya mengapa sakit ya dok?
Ya,
sejak kapan anda mengalami hal tersebut? Lalu seberapa sering anda
mengorek telinga? Apakah menggunakan cotton bud, atau mungkin benda
tajam seperti jarum,jepit rambut,kuku jari? Apakah anda juga suka
berenang? Apakah telinga anda nyeri apabila di tarik? Apabila semua
pertanyaan di atas jawabnya adalah hampir setiap hari saya korek, saya
korek menggunakan kukujari dan memang suka berenang, maka hal tersebut
adalah faktor pencetus dari penyakit telinga yang secara medis dinamakan
"Otitis Eksterna". Penyakit ini merupakan radang akut pada liang
telinga yang terjadi akibat infeksi bakteri, virus ataupun jamur.
Mengorek telinga terlalu sering apalagi menggunakan benda tajam, justru
akan memperparah kondisi infeksi yang terjadi. Selain dari faktor diatas
otitis eksterna juga dapat timbul akibat perubahan kadar pH dalam liang
telinga,pH telinga normalnya adalah normal/asam, apabila menjadi basa
maka fungsi proteksi akan menurun dan mudah mengakibatkan infeksi.
Selain itu adalah faktor iklim, kita hidup di Indonesia yang notabene
memiliki keadaan udara yang hangat dan lembap, sehingga juga mempermudah
tumbuhnya jamur dan kuman, faktor sempitnya liang telinga, pemakaian
alat bantu dengar, sampai pada seseorang yang memiliki riwayat daibetes
melitus mauapun kondisi imunokompromaise lainnya, juga merupakan faktor
pencetus terjadinya penyakit ini. Gejalanya pun bervarian mulai dari
nyeri tarik telinga, pendengaran berkurang, telinga keluar cairan, rasa
gatal di liang telinga dan telinga terasa penuh.
Lalu saya harus bagaimana dok?Apakah otitis eksterna dapat disembuhkan?
Periksakan
diri anda ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, setelah dokter
melakukan tanya jawap dan pemeriksaan fisik yang relevan, anda biasanya
akan diberikan obat tetes telinga, salep, tampon antibiotik telinga,
tergantung dari derajat penyakit yang timbul. Apabila ditemukan benjolan
pada liang telinga anda kemungkinan dokter akan melakukan tindakan
pembedahan ringan. Apabila patuh dengan penggunana obat maupun saran
yang diberikan dokter, penyakit ini dapat disembuhkan dengan baik
kecuali bila terdapat kecurigaan ke arah keganasan maupun pada kondisi
imunokompromaise/sistem kekebalan tubuh yang menurun (ex. AIDS, Pengguna
obat-obatan steroid, Diabetes melitus).
Bagaimana saya bisa terhindar dari penyakit ini, dok?
Hal
yang paling mudah adalah dari kebiasaan mengorek telinga, jangan
dilakukan menggunakan benda tajam, maupun dengan frekuensi yang sering.
Kalaupun anda ingin membersihkan liang telinga, maka bersihkanlah
menggunakan cotton bud yang di olesi dengan baby oil, itupun dalam
membersihkannya harus perlahan, tidak terlalu dalam dan dengan frekuensi
2 minggu 1x. Apabila anda merasa pendengaran semakin menurun maka lebih
baik anda segera memeriksakan diri anda ke dokter, jangan pernah
mengorek telinga anda sendiri yang justru akan memperparah keadaan anda.
Bagaiman dengan kebiasaan berenang? maka kurangilah frekuensi berenang
anda, agar tidak mudah terjadi kekambuhan.
SUMBER : KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN UI EDISI IV,2014